Jumat, 24 September 2021

Resensi Buku Haru no Sora






Apabila ditanya: 'Adakah buku yang membuatmu terkesan?', maka aku akan menjawab Haru no Sora.

Haru no Sora adalah novel karya Laili Muttamimah yang pertama kali dipublikasikan pada 15 Juni 2020. Novel tersebut dipublikasikan oleh Gramedia. 

Sebelum membahas mengenai buku ini, ada baiknya untuk membaca sinopsis buku tersebut:

"Aku berharap musim dingin dapat membekukan rasa sakitku," ujarku lirih.

"Begitu?" tanya laki-laki itu, asap putih yang hangat keluar dari mulutnya. "Kau pikir, ketika rasa sakit itu membeku, kau tidak akan merasakan sakit lagi?"

"Mungkin begitu?"

"Kurasa kau tidak akan bisa membekukan rasa sakitmu."

"Kenapa?"

"Karena rasa sakitmu akan mencair ketika musim semi tiba."

Tiap tahun, Miyazaki Sora selalu menantikan kedatangan musim dingin. Titik-titik putih yang jatuh dari langit berarti tiba waktunya untuk bermain di halaman bersama sang ayah, sementara si ibu akan menyiapkan hidangan lezat di meja makan. Di balik gunungan salju yang menumpuk di halaman, Sora menemukan kehangatan kasih sayang kedua orang tuanya. Namun itu dulu. Sebelum suatu rahasia yang terbongkar di musim dingin tiga tahun lalu merenggut nyawa ibunya. Sebelum judi dan alkohol menjerat perhatian ayahnya. Sebelum Sora memilih melanjutkan hidupnya dengan menapaki jalan yang salah.

Dari sinopsisnya saja, kita dapat melihat sekilas mengenai kehidupan Miyazaki Sora. Semula, Sora memiliki keluarga utuh dan hangat. Sebelum saat di mana kebahagiaan itu direnggut tanpa meminta izin.

Aku menemukan buku ini karena berkaitan dengan tugas sekolah. Sudah beberapa bulan semenjak aku lepas dari kegiatan membaca buku karena kesibukan. Dan, menemukan Haru no Sora bagai menemukan harta karun (abaikan). Kebiasaan membaca buku langsung kembali kambuh.

Sora adalah gadis yang menghabiskan masa remajanya di dalam keluarga broken. Kematian sang ibu mengubah segalanya. 

Lalu bagaimana ulasanku?

Prolognya sangat mengesankan. Di mana penulis mampu menggambarkan perasaan sekaligus memberikan latar belakang perubahaan drastis Sora. Mengenai salju, kasih, dan rasa kehilangan.

Plot yang disuguhkan cukup membuat perasaan naik turun dan mudah diikuti. Bagi para penggemar konflik remaja yang lumayan berat tetapi mudah diikuti, novel ini sangat cocok untuk kalian. Penulis merangkai plot dengan sangat baik, tidak menjenuhkan, dan memiliki kejutan kecil maupun besar di setiap babnya. Selain itu, gaya bahasa yang menarik dan segar tidak akan membuat Anda bosan.

Permasalahan atau konflik yang terjadi di dalam novel sesuai dengan realitas. Anda tidak hanya dibawa ke dalam peliknya masalah keluarga Sora dan Haru, tetapi juga kisah cinta ala remaja mereka. Melalui konflik dalam novel Haru no Sora, pembaca tidak hanya dibuat puas, tetapi mendapatkan makna dan pembelajaran berharga. 

Kisah roman yang ada di dalam cerita ini tidak berlebihan dan menarik untuk diikuti. Cocok bagi Anda para pecinta fiksi remaja ehe.  

Setiap tokoh di cerita ini memiliki ciri khas yang berbeda. Melalui deskripsi mengenai perawakan tokoh, penulis mengajak para pembaca untuk mengimajinasikan tokoh-tokoh novel ini. Jujur, bagiku tokoh Haru adalah yang terbaik dalam novel ini. Di balik sikap dinginnya, Haru memiliki kepedulian kepada sesama dan hangat. Begitu juga dengan Sora, yang mau belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri. Salut!

Secara kesuluruhan, novel ini begitu menarik dan apik, tidak ada sesuatu yang perlu dikritisi. Penulis mampu mengemas cerita dengan baik, membawa persoalan berat remaja dengan alur yang cukup ringan tetapi tidak mengurangi nilai isi. 


Sekian ulasan dariku, terima kasih! :D

Budak Sosial Media: Apapun Supaya Populer

Girl From Nowhere , sebuah serial asal Thailand yang ditayangkan perdana pada tahun 2018 silam telah menjadi buah bibir di kalangan penggema...