Hello, This is Tacya!: Serupa tapi Tak Sama, Apa Sih Beda Vlog dan Blog?

Blog dan vlog, dua kata yang sudah sering kita dengar. Diikutii dengan istilah blogger dan vlogger. Tapi apa perbedaannya? Sama - sama diakhiri dengan kata -log, padahal? Coba kita bandingkan.

MENURUT PENGERTIANNYA

Istilah vlog sering dijumpai dalam kehidupan sehari - hari. Dilansir dari Medcom, log atau video blogging merupakan kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio.

Blog adalah sarana yang sering kita gunakan untuk mendapatkan informasi tertentu maupun membagi pengalaman menarik. Menurut Wikipedia, blog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan - tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Blog mengusung konsep kronologi terbalik-- yang digagas oleh John Barger, yakni unggahan terbaru akan muncul di paling atas.

MENURUT SEJARAHNYA

Vlog

Pada tahun 2000, muncul sebuah video yang merekam aktivitas Adam Kontras bersama teman - teman dan keluarganya yang pergi ke Los Angeles untuk acara Show Business pada blog miliknya. Di tahun itu pula, Adrian Milles mengunggah sebuah video pada blog pribadinya yang kemudian ia sebut sebagai video log atau vlog. Vlog mulai populer pada tahun 2004. Sedangkan di Indonesia, vlog mulai digandrungi pada tahun 2014. Orang yang melakukan vlog disebut sebagai vlogger.

Bisa dikatakan jika vlog adalah bentuk perkembangan dari blog. Konten - konten vlog umumnya menceritakan tentang pengalaman pribadi, kehidupan sehari - hari, eksperimen, atau ulasan.

Blog

Dipercaya bahwa perkembangan blog dimulai pada tahun 1993, ketika diluncurkannya halaman What's New pada peramban Mosaic. What's New memuat informasi seputar berita - berita aktual dan faktual kepada para penggunanya. Mosaic adalah web browser pertama yang menyediakan multi media (foto, video, dan audio) pada era 90-an.

Pada tahun 1994 ketika blog diperkenalkan ke dalam internet dengan adanya jurnal pribadi yang dibuat oleh Justin Hall. Justin Hall adalah seorang jurnalis Amerika yang secara khusus memiliki ketertarikan terhadap blog, seperti yang dijelaskan dalam situs TheWorld. Hall membuat sebuah situs jurnal pribadi yang diberi nama links.net. Di mana Hall rutin membagikan cerita pribadinya pada situs tersebut. Tampilan blog yang dibuat masih sangat sederhana dengan putih sebagai warna latar belakangnya. Karena kiprahnya itu, majalah New York Times menjuluki Justin Hall sebagai The Founding Father of Personal Blogger.

MENURUT JENIS - JENISNYA

JENIS - JENIS BLOG

Sebelum memutuskan untuk membuka blog, ada baiknya mengetahui pelbagai jenis blog. Blog menjadi salah satu sarana untuk mengasah kreativitas, mengembangkan daya sosialisasi, dan menambah pengalaman. Berikut jenis-jenis blog:

· Blog pribadi

Awal mula perkembangan blog dimulai dari eksisnya blog pribadi. Pengguna dapat membagikan cerita maupun pengalaman pribadi mereka melalui blog. Blog pribadi bersifat santai dan membahas hal-hal yang sederhana.

· Blog bisnis

Blog bisnis cenderung digunakan untuk membuat konten artikel pada media digital (content marketing). Blog bisnis berguna untuk menaikan trafik penjualan dan otoritas website. Perusahaan-perusahaan penyedia jasa dan barang seperti Tokopedia, Lazada, dan Niagahoster menggunakan blog ini. Penggunaan blog bisnis dapat didukung dengan mengoptimalkan mesin penelusur (SEO).

Adapun beberapa cara untuk mengoptimalkan mesin penelusur:

o Menambahkan kata kunci ke judul postingan dan halaman

o Menambahkan header

o Membuat gambar dapat ditelusuri

o Menyembunyikan halaman pada penelusuran

o Memberitahu mesin penelusur agar tidak mengikuti link tertentu

· Blog niche

Adalah jenis blog yang berfokus pada konten tertentu. Blog tersebut hanya membahas satu tema khusus pada halamannya.

· Blog profesional

Adalah blog sedikit resmi yang mengangkat topik tertentu yang dianggap penting oleh banyak orang atau penulis. Dengan menggunakan blog profesional, pengguna dapat meningkatkan branding sesuai dengan kemampuan. Blog profesional bersifat tematik. Dari blog profesional seseorang dapat dikatakan ahli pada bidang tertentu seperti sastra atau sains.

· Blog citizen

Blog yang biasa dikelola oleh banyak orang dalam satu komunitas. Blog citizen membahas berbagai macam topik atau isu yang berkembang dalam masyarakat. Contohnya adalah Kompasiana.

· Blog resmi

Blog resmi jarang ditemukan karena hanya perusahaan tertentu saja yang membuat blog tersebut guna memberikan informasi tambahan mengenai produk yang mereka jual.

Jenis - jenis vlog

1. How-To

Pada jenis how-to lebih umum dengan konten mengulas sesuatu (review), membagi tips dan trik, serta konten edukatif. Untuk konten edukatif, umumnya dapat dikerjakan secara digital melalui gawai, entah dengan merekam layar atau membuat video animasi. Sedangkan konten review serta tips&trik lebih membutuhkan teknik pencahayaan, tata letak kamera, serta bahasa yang ringkas dan mudah dipahami. Contohnya adalah konten - konten dari kanal Youtube Tangan Belang, Nerdwriter1, dan Nat Geo Indonesia.

2. Talking head

Adalah jenis vlog dimana satu orang atau lebih menghadap ke kamera dengan menampilkan setengah bagian tubuh. Umumnya konten pada talking head berisi mengenai opini dari bintang tamu atau kreator. Barang – barang yang dibutuhkan pun sederhana, kamera dan tripod untuk perekaman serta kursi saja. Salah satu contoh vlogger yang sering membuat video ini adalah Kevin Anggara.

3. Reaction video

Pembuat konten akan mengomentari, memberikan penilaian, tanggapan, dan membahas mengenai video lain. Bisa dengan mereaksi video klip lagu, film pendek, sitkom, dan lain sebagainya. Contohnya adalah grup musik Korea Selatan yang sering mereaksi video klip mereka sendiri. Seperti NCT 127 yang mereaksi video klip mereka yang berjudul Kick It.

4. Reality

Reality vlog memiliki durasi yang lebih panjang yang biasanya berisi konten keseharian dan jalan – jalan (travelling). Salah satu vlogger yang sering membuat konten ini adalah Jerome Polin.

MENURUT PENGGUNAANNYA:

Blog lebih banyak digunakan untuk menuliskan artikel yang hampir mirip dengan konsep surat kabar, tetapi dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif. Sedangkan vlog lebih sering digunakan untuk membagikan cerita - cerita pendek dalam bentuk video pendek. Vlog juga dikenal sebagai video blog atau video podcast.

TEMPAT PENGUNGGAHAN

Selain ditilik dari pengertian, sejarah, jenis, hingga penggunaannya,perbedaan antara vlog dan blog juga terlihat dari tempat pengunggahannya. Blog menggunakan Blogger, WordPress,Tumblr, Wix,Squarespace, dan lain sebagainya. Sedangkan vlog diunggah ke Youtube,DailyMotion, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.

INTERAKSI

Apabila dilihat dari interaksinya, maka vlog dinilai lebih unggul. Dengan vlog, pengguna dapat menarik lebih banyak audiens. Sedangkan dengan blog, pengguna hanya dapat berinteraksi secara tidak langsung.

MENURUT MANFAATNYA

Blog dan vlog sama - sama memiliki manfaat yang berguna bagi para penggunanya. Berbeda dengan vlog yang lebih berfokus pada video, blog dapat mengasah keterampilan menulis dan kreativitas pengguna. Sedangkan pada vlog lebih mengasah keterampilan membuat video, pengeditan, dan public speaking.

MENURUT PENGEDITANNYA

Blog dan vlog juga membutuhkan tahapan pengeditan. Pengeditan yang bagaimana? Vlog membutuhkan kreativitas pembuat konten dalam mengutak - atik B-roll (semacam tambahan untuk mendukung video utama, entah itu foto atau video) sedangkan blog membutuhkan ketelitian dalam memeriksa ulang tulisan pengguna supaya tidak ada salah kata maupun tanda baca.

VLOGGER vs YOUTUBER

Nah, kalau ini ada bedanya tidak? Tentu ada! Vlogger adalah istilah bagi mereka yang membuat vlog, entah nantinya akan diunggah ke Instagram, Twitter, Tumblr, dan lain sebagainya. Nah, jikalau pembuat konten mengunggah vlognya ke Youtube, barulah ia disebut sebagai youtuber.

Setiap vlogger bisa menjadi youtuber. Tetapi setiap Youtuber tidak bisa disebut sebagai vlogger!

KESIMPULAN

Kembali pada awal, vlog merupakan bentuk perkembangan dari blog itu sendiri. Perbedaan paling mencolok dari vlog dan blog adalah bentuk pengemasannya. Selebihnya, masih memiliki keterkaitan erat dengan pengemasan konten.

Sudah paham dengan perbedaan vlog dan blog?