Selasa, 30 November 2021

Sekedar Berbagi

 Masalah telinga adakalanya disebabkan oleh infeksi atau reaksi kulit terhadap obat topikal telinga, kosmetik, perhiasan, dan lain sebagainya. Masalah telinga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri, yang diakibatkan infeksi kelenjar tonsil, rahang, atau sinus. 




Halo, aku ingin sedikit cerita mengenai satu hal menarik, nih. Kemarin Rabu tanggal 10 November 2021, secara tidak sengaja aku menemukan acara TV Klinik Tandean di kanal TransTV. Sebelum itu, aku bukannya ingin membahas acara TV ini secara keseluruhan, ya. Namun, mengambil salah satu konten acara yang menurutku wajib dibagikan kepada semua orang. 


Awalnya hanya didengarkan sekilas saja. Saat baru bergabung menonton acara, pembawa acara sedang membicarakan cara mudah mengetahui seseorang terkena kanker payudara. Setelah itu tidak terlalu kusimak lagi karena harus belajar. Tapi di tengah - tengah istirahat setelah belajar, tiba - tiba mata tertuju ke layar TV dan telinga terpasang lebar - lebar begitu mendengar bahaya menggunakan headset. 


Jujur aku sangat sering pakai headset terutama ketika sedang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurutku, pakai headset lebih nyaman dan praktis karena tidak menimbulkan dan tercampur kebisingan lain (apalagi pelajaran fisika, paling harus pakai headset hehe). 


Oleh Dokter Boyke dijelaskan bahwa pemakaian headset yang terlalu lama tidak baik bagi telinga. Waktu idealnya kurang lebih 30 menit saja, dengan suara sebesar 60 desibel. Hal ini untuk menghindari infeksi telinga dan mengurangi resiko penulian. Bila kita hanya bisa mendengar suara di atas 60 desibel, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. 


Dikatakan bahwa beberapa ciri - ciri berkurangnya fungsi pendengaran:

• Menggunakan volume headset di atas 60 desibel

• Terdengar bunyi berdengung dari telinga 

• Harus mendengarkan suara dari jarak dekat 


Cara menghindari gangguan pendengaran:

• Tidak menggunakan headset lebih dari 60 menit, dan dengan volume 60 desibel atau di bawahnya

• Hati - hati dalam menggunakan cutton but karena cutton but dapat mendorong kotoran semakin ke dalam hingga menimbulkan infeksi telinga

• Banyak memakan makanan yang mengandung vitamin dan mineral 


Dilansir dari Klikdokter.com, beberapa makanan yang dapat mencegah gangguan pendengaran: pisang, dark chocolate, brokoli, bawang putih, kacang - kacangan, alpukat, dan ikan. 


Salah satu penyakit yang terkait dengan infeksi telinga adalah timnitus (telinga berdenging dalam waktu lama atau singkat). 


Oleh karena itu ada baiknya menjaga pendengaran kita dengan tidak memakai headset dalam jangka waktu lama dan bervolume keras. Hal tersebut dapat masalah pendengaran, lho. 


Terima kasih! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budak Sosial Media: Apapun Supaya Populer

Girl From Nowhere , sebuah serial asal Thailand yang ditayangkan perdana pada tahun 2018 silam telah menjadi buah bibir di kalangan penggema...